Kamis, 21 April 2016

Ingatlah Hal Ini Ketika Kita Memarahi Anak

Ingat Kembali Hal ini!

Anak adalah titipin Tuhan yang berharga dan sebagai pribadi yang polos dan masih belum mengerti banyak hal. Terkadang mereka melakukan sesuatu tanpa tahu makna sebenarnya bahwa perbuatan tersebut adalah hal yang merugikan bagi dirinya dan orang lain. Selain itu, anak adalah anugerah besar yang Tuhan titipkan dalam kehidupan kita. Yang sudah seharusnya dan semestinya kita menjaga, mendidik dan melindungi buah hati kita dengan penuh kasih sayang, cinta, penuh ketulusan dan keikhlasan semata-mata hanya untuk menciptakan individu yang luar biasa.
 jangan memarahi anak
Bayangkan dengan orangtua lain yang mungkin saat ini tengah mengerahkan segala upaya dan usahanya untuk bisa memiliki anak. Untuk anda yang sudah diberkahi dan dianugerahi dengan buah cinta adalah tugas anda untuk membesarkan mendidik dan mencintai mereka dengan tanpa syarat.

Memang adakalanya perilaku anak bisa sangat menyenangkan dan menggemaskan sehingga membuat kita selalu rindu padanya tetapi adakalanya juga menyebalkan dan membuat kita kesal, terlebih lagi jika kondisi kita sedang capek lelah dan banyak beban. Akan tetapi dengan rasa sabar yang tinggi dan kecintaan kita terhadap si anak akan dapat mengalahkan rasa kesal kita pada mereka. Ketika mereka membuat kesal jangan sekali-kali kita memahinya di depan umum atau memarahi mereka disaat kondisi kita sedang cape karena jika hal ini dilakukan tentunya akan melaukai dan menyakiti perasaan anak dan tidak akan menjadikan anak menjadi lebih baik atau merubah sikapnya.

                  Jangan menghukum anak ketika penuh emosi

Selain itu, terimalah kondisi anak apa adanya, jangan pernah bandingkan mereka dengan oranglain. Karena sebaik-baiknya anak orang lain tetap saja yang anda miliki adalah anak anda saat ini.

Kekesalan anda terhadap perilaku anak yang mereka lakukan di depan orang lain, terkadang membuat anda kesal dan malu. Namun tidak bijak pula melimpahkan kekesalan tersebut di muka umum sebab hal tersebut akan berdampak buruk untuk perkembangan psikologis si anak. Semoga beberapa hal di atas bisa mencegah anda memarahi buah hati di hadapan orang lain.  
menyayangi anak yatim
Menjadi orangtua yang sempurna mungkin sulit tapi setidaknya kita berusaha untuk menjadi orangtua yang baik yang bisa mendengarkan dan memahami anak apa adanya, tidak menuntut mereka dengan tuntutan yang tinggi yang tidak masuk akan bagi mereka. Jika mereka melakukan kesalahan berilah hukuman yang sesuai dengan kesalahannya dengan tujuan memberitahukan kesalahan dan tidak boleh memberikan hukuman yang sifatnya melukai fisik. Jika mereka berprestasi atau mampu melakukan pekerjaannya dengan baik maka berikanlah pujian dengan kata-kata, ciuman atau pelukan tidak mesti memeberikan hadiah yang muluk-muluk cukup dengan ucapan "selamat ya nak kamu hebat", cukup dengan ciuman, cukup dengan pelukan kasih sayang. Hal ini akan membuat anak merasa dihargai sebagai individu.

Ayo...kita sayang anak kita dengan penuh cinta dan kasih sayang.

Supported by: Griyamainan.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar