Apakah harus memarahi anak di depan umum?
Anak anda pernah marah karena hal sepele atau mengingikan
sesuatu dan harus dituruti? Udah gitu kejadiannya di depan umum lagi…Kebayang
dong kesel dan malunya kita atas tingkah laku si kecil ini.
Karena kesel dan malunya tidak sedikit orangtua yang
memearahi anaknya langsung didepan umum dengan harapan agar anaknya diam, jera
dan tidak merengek lagi. Tapi ternyata perilaku kita yang sering memerahi anak
di depan umum tidak memberikan efek jera terhadap anak, malah tindakan ini akan
membuat anak semakin “ngeyel” dan menimbulkan perasaan mendendam dalam dirinya
kepada orangtua dan itu akan tersimpan
sampai dia dewasa.
Berikut ini ada beberapa dampak buruk yang akan dialami oleh
si kecil ketika anda memarahinya di depan umum. Yuk, kita langsung simak
beberap halnya berikut ini.
- Perasaan Minder Pada Diri Si Anak
Ketika anda mendapati si anak berulah dihadapan umum anda
lantas melontarkan kata-kata kasar dan melakukan tindakan fisik pada si anak
dengan menjewer atau memukulnya, tentu saja ini akan berdampak buruk untuk
psikologis si anak. Meski masih berusia sangat kecil, akan tetapi sama halnya
seperti orang dewasa anak-anak sudah memiliki rasa malu jika semua orang-orang
yang ada disekitarnya tiba-tiba menatapnya saat mereka dimarahi oleh ibu atau
ayahnya dimuka umum.
Apalagi untuk anak diusia yang sudah lebih besar, tentunya
bukan hanya rasa malu yang akan mereka hadapi, namun juga kekesalan akibat
amarah orangtua. Hal ini pada akhirnya akan mempengaruhi rasa percaya diri si
anak di kemudian hari, dan juga bukan tidak mungkin hal ini akan dapat
mempengaruhi rasa hormat si anak kepada orangtua.
Tentunya tidak ada anak yang suka dimarahi dan dipojokan.
Jangankan dihadapan umum, tanpa ada oranglain saja anak-anak tidak akan suka
dimarahi oleh orangtuanya.
Lagipula, pada umumnya kebanyakan orangtua yang melakukan
hal ini pada anak-anak mereka dihadapan umum, bukan dilatar belakangi dengan
tujuan agar anak bisa lebih disiplin. Akan tetapi, lebih kepada perasaan malu
yang dirasakan oleh orangtua atas orangtua anak lainnya. Ketika anak-anaknya
melakukan kesalahan, kebanyak orangtua takut bila dicap sebagai orangtua yang
tidak bisa mendidik anak-anaknya.
- Hilangnya Rasa Hormat Pada Orangtua
Menyambung poin yang diatas, tindakan orangtua yang begitu
ekstrim dengan terburu memutuskan untuk memarahi anak-anaknya dihadapan umum
akan membuat si anak melahirkan kekesalan dan kebenciannya terhadap orangtua.
Hal ini tentu saja, dipengaruhi karena rasa malu pada diri anak yang
dikarenakan oleh sikap orangtuanya. Jika anda menganggap hal ini akan dapat
mendisiplinkan semua anak, anda keliru. Ingatlah, pribadi dan karakter setiap
anak berbeda-beda.
- Ketakutan Si Anak Untuk Bersosialisasi
Ketika anda melontarkan amarah dan mungkin saja anda secara
tak sadar mengungkapkan "Dasar kamu bodoh!". Apa efek yang akan
dirasakan si anak dari kemarahan anda tersebut? Betul, si anak akan merasa
yakin bahwa dirinya adalah orang yang benar-benar bodoh.
Perhatikan setiap perkataan anda. Memberikan label
"bodoh" pada si anak tidak sama sekali mendisiplinkan mereka dan
membuat kenakalannya terhenti. Justru sebaliknya, hal ini akan membuat situasi
semakin buruk.
Menghakimi anak dengan berbagai predikat tentu berdampak negatif untuk perkembangan dan pergaulan anak nantinya. Bahkan saat ia beranjak dewasa nanti, bukan tidak mungkin, anggapan bodoh ini akan terus melekat dalam diri anak, yang pada akhirnya membuat mereka menjadi kehilangan rasa percaya dirinya dan takut untuk bisa bersosialisasi dengan oranglain. dan tentunya kita
jangan pernah memberikan hukuman pada anak ketika kita sedang emosi.
Dari penuturan dampak negatif di atas, ternyata memarahi anak di depan umum sangat tidak baik dan menimbulkan efek luar biasa dan berkepanjangan. Kita tidak ingin dong punya anak yang tidak memiliki rasa hormat sama orangtua, takut bersosialisasi karena minder karena takut dimarahi orangtuanya. Anak adalah anugrah yang berharga yang memiliki potensi yang luarbiasa, Ketika anak marah lebih baik kita menyikapinya dengan bijak, adakalanya anak marah hanya karena ingin mendapatkan perhatian lebih dari kita, mari kita sama-sama introspeksi diri ketika anak kita tidak bisa dikondisikan dan dering marah, mungkin perilaku mereka ini disebabkan oleh kesalahan kita.
Be a good parent
Semoga bermanfaat