Sabtu, 09 April 2016

Self Publishing Menjadi Solusi Cerdas Menerbitkan Buku

Apa sih self publishing itu?

Kita mungkin sudah tidak asing dengan istilah penerbit buku, banyak sekali penerbit buku skala besar dan nasional yang sering kita temui di toko buku bahkan mungkin ada yang pernah kita beli dan jadi koleksi di lemari buku kita. Jika kita berkunjung ke toko buku terkenal hampir tiap rak buku dipenuhi oleh buku-buku terbitan dari penerbit besar itu, tetapi tidak sedikit pula jika kita jeli dan lebih teliti melihat tiap rak buku, kita akan menemukan beberapa buku yang diterbitkan oleh penerbit yang tidak terkenal tapi memiliki kualitas buku yang bagus.

Itulah yang disebut dengan penerbit indie atau self publishing. Apakah itu self publishing? Jika dilihat dari akar katanya, self publishing  secara bahasa dapat dipahami dengan “penerbitan mandiri” alias menerbitkan buku sendiri. Artinya, si penulis melakukan semua proses penulisan, editing, desain cover, tata letak buku, permohonan ISBN dan barcode di Perpustakaan Nasional RI oleh dirinya sendiri. Tidak lupa, si penulis juga menerbitkan bukunya dengan penerbit yang dibuatnya sendiri. Termasuk melakukan pemasaran sendiri. Benar-benar penulis yang mandiri bukan? Singkatnya self publishing berarti kita menerbitkan buku sendiri dengan nama sendiri dan dipasarkan sendiri. Menarik bukan?

Dari berbagai self publishing yang ada di Indonesia ada satu penerbit indie yang bernama pustakapedia dengan alamat portalnya pustakapedia.com. Pustakapedia digawangi oleh seorang enterpreneur muda yang bernama Ahmad Muzambiq sekaligus CEO dari pustakapedia tersebut. Beliau memiliki visi yang sangat baik dalam membantu para penulis yang memiliki naskah bagus tetapi kesulitan dalam menerbitkannya. 

Setali tiga uang maka dibentuklah Pustakapedia yang memiliki komitmen dalam membantu penerbitan buku-buku, sehingga pustakapedia menggandeng berbagai instansi seperti perguruan tinggi, sekolah, komunitas, UKM maupun individu yang ingin menerbitkan bukunya.  

Dalam proses bisnisnya, penulis yang ingin menerbitkan bukunya bisa mencetak buku dalam jumlah banyak maupun bisa mencetak buku dalam jumlah sedikit atau istilahnya Print on Demand (PoD) atau cetak berdasarkan pesaan atau cetak satuan. Hal ini menjadi pilihan bagi penulis yang memiliki budget terbatas dalam menerbitkan bukunya sehingga hanya mampu mencetak dalam jumlah terbatas, tentunya  pustakapedia akan memberikan range harga yang tidak terlalu mahal.

Seperti disampaikan oleh A. Muzambiq bahwa kedepannya pustakapedia memiliki cita-cita untuk membuka kelas menulis baik secara online maupun offline, dari kelas ini semua hasil karya dan naskah dari peserta akan langsung diterbitkan oleh pustakapedia.

Selain pustakapedia tentunya masih banyak lagi penerbit indie yang memiliki tujuan dan core bisnis yang sama dengan pustakapedia yang memiliki tujuan untuk memebantu para penulis dalam menerbitkan hasil karyanya.

Semoga dengan adanya penerbit indie seperti pustakapedia dan lainnya akan meransang masyarakat Indonesia dan para akademisi untuk terus berkarya dalam menciptakan karya-karya yang bermanfaat untuk bangsa dan negara.

Semoga menginspirasi dan bermanfaat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar